Abdurrahman, SE : Jangan Tunda Berdakwah

Foto : Ilustrasi Berdakwah

Jangan berhenti berdakwah dan menyerukan kebaikan kepada orang lain. Sebab di sana ada kenikmatan ruhiyah bagi para pejuang dakwah di di jalan Allah yang tidak mampu dirasakan oleh orang lain. Jika ada yang yang menentang atau memusuhi maka doakan dan jangan musuhi mereka.

Demikian mutiara nasihat yang disampaikan oleh Ustadz Abdurrahman, SE. anggota Dewan Pertimbangan (DP) Pimpinan Umum Hidayatullah, di sela acara Musyawarah Nasional (Munas) IV
Hidayatullah, beberapa waktu lalu.

“Mari saling mengingatkan dan menguatkan niat dalam lembaga dakwah ini. Kita semua datang berkumpul karena panggilan dakwah bukan karena godaan jabatan atau materi lainnya,” Ungkap Abdurrahman.

Menurut Abdurrahman jika para dai sepenuhnya tawakkal dan bersandar hanya kepada Allah niscaya kehidupannya dijamin oleh Allah. “Tidak perlu berpaling apalagi sampai tergoda untuk mendustakan agama Allah hanya karena kesombongan atau merasa mampu dan hebat,” Ucap Abdurrahman.

“Harus melebur secara totalitas dan kaffah dalam mengurus dan memperjuangan agama Allah di muka bumi,” lanjut Abdurrahman bersemangat.

Di hadapan ratusan jamaah masjid Agung ar-Riyadh Balikpapan, mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah periode 2000-2005 ini lalu mengingatkan para dai Hidayatullah untuk terus berusaha merasakan kenikmatan berjuang di jalan dakwah. sebagaimana nikmat tersebut juga pernah dirasakan oleh para rasul, sahabat-sahabat Nabi, dan orang-orang shaleh terdahulu.

“Jatah hidup manusia di dunia ini sangat terbatas. Jangan sampai waktu itu habis tapi ternayata ia belum maksimal dalam berjuang,” Ungkap ustadz yang juga Dewan Pembina Hidayatullah Jawa Timur.

Menurut Abdurrahman, hingga saat ini Bangsa Indonesia belum maksimal menerapkan syariat Islam dalam berbagai lini kehidupannya. Baik secara politik, ekonomi, pendidikan dan budaya, serta aspek lainnya. Olehnya hal tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk all out dalam dakwah dan menyebarkan kebaikan.

“Kewajiban para dai untuk mengajarkan kebaikan dan keindahan syariat Islam kepada bangsa dengan cara yang baik. Jangan suka menunda untuk perubahan dan manfaat yang lebih baik untuk bangsa tercinta ini,” Ucap Abdurrahman menutup. */Dokumentasi STIS Hidayatullah


Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp